Juventus's Blog

  • Subscribe to our RSS feed.
  • Twitter
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Facebook
  • Digg

Saturday, 28 April 2012

TUGAS BAHASA INDONESIA MINGGU KE ENAM

Posted on 16:38 by Unknown

PENJELASAN MENGENAI METODE ILMIAH


Metode ilmiah  atau  proses ilmiah  merupakan proses keilmuan  untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
1.    Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2.    Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
3.    Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
4.    Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)


v   Karakteristik Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan sistem / metode / cara yang secara ketat mengatur pengetahuan tentang gejala alam dan gejala sosial untuk menemukan prinsip baru. Dan Karakteristik Metode Ilmiah diantaranya :
1.   Karya Ilmiah Harus Berdasarkan Fakta
Ya. menulis karya ilmiah harus berdasarkan fakta, bukan hasil imajinasi atau semacammnya . dan fakta” itu berupa data empiris yang harus dapat diukur dan dianalisis lebih lanjud .
2.   Karya Ilmiah Harus Berdasarkan Pertimbangan Objektif
pertimbangan objektif didasarkan pada pertimbangan apa adanya bukan bersifat subyektif, bebas dari prasangka dan kira”.
3.   Karya Ilmiah Harus Menggunakan Asas Analisis
Maksudnya, karya ilmiah itu harus dapat dianalisis (diuraikan, dibandingkan, diinterpretasikan). yang artinya karya ilmiah harus dapat menggambarkan karakteristik , fungsi dan kaitan permasalahan satu dengan yang lainnya.

4.   Karya Ilmiah Harus Bersifat Kuantitatif – Kualitatif
Pendekatan ilmiah beda dengan pendekatan alamiah. kalo pendekatan ilmiah itu sifatnya kuantitatif tapi kalo pendekatan alamiah itu sifatnya kualitatif.
5.   Karya Ilmiah Menggunakan Logika Deduktif – Hipotetik
Logika deduktif adalah penalaran yg bertitik tolak dan hal-hal yg sifatnya umum yg sudah memiliki kebenaran yg pasti baik dr hasil penelitian para pakar ato dr yg lainnya.
Kebenaran hipotesis harus dibuktikan secara empiris melalui penelitian lapangan maka disebut bahwa karya ilmiah tersebut sesuai logika deduktif-hipotetik
6.   Karya Ilmiah Harus Menggunakan Logika Induktif Generalisasi
Kebenaran hipotesis bersifat rasional, oleh karenanya bersifat sementara . Untuk memperoleh kebenaran ilmiah masih harus dibuktikan dengan data empiris hasil penelitian . ksimpulan dr data empiris bsifat generalisasi. sdangkan kesesuaian data empiris dengan pemikiran rasional hipotesis disebut asas korespondensi. kesimpulan yg bersifat generalisasi dr data empiris disebut logika induktif yg kebenrannya bersifat probabilistik.
v   Langkah – Langkah Metode Ilmiah
Metode ilmiah suatu cara yang ditempuh oleh ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam melakukan penelitian (baik penelitian ilmu sosial, ekonomi, IPA dsb) perlu dilakukan langkah - langkah metode ilmiah. Langkah-langkah metode ilmiah perlu dilakukan karena penelitian tersebut bersifat ilmiah, dan harus bisa tersusun secara sistematis, objektif, dan terfokus pada bahasan penelitian. Adapun langkah-langkah dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut :

1.   Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah penjelasan mengenai apa yang akan kita teliti? Mengapa masalah itu perlu diteliti? Bagaimana masalah itu diteliti? Singkatnya: Apa? Mengapa? Bagaimana?
Berikut contoh beberapa permasalahan yang bisa diambil menjadi salah satu penelitian.
·       Apa penyebab terjadinya hama pada tanaman?
·       Mengapa tanaman akan mati jika tidak diberi pupuk, namun jika diberi pupuk akan tumbuh subur?
·       Bagaimana tanaman melakukan proses fotosintesis?
Setelah selesai melakukan perumusan masalah, buatlah tujuan dari penelitian, tujuan penelitian adalah hasil yang diinginkan dari penelitian. 

2.   Perumusan Hipotesis
Rumusan masalah diperoleh melalui pengamatan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan terhadap masalah yang akan diteliti. Walaupun bersifat dugaan, hipotesis harus rasional. Hipotesis bisa didapatkan dengan melakukan uji coba.

3.   Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah rancangan yang berisi tentang rencana atau hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah penelitian. Jenis penelitian bisa berupa:
·       Deskriptif, yaitu penelitian yang memberikan gambaran yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat yang objektif mengenai masalah yang diangkat dalam penelitian.
·       Eksperimental, yaitu penelitian yang menggunakan kelompok pembanding. Kelompok pembanding disebut juga kelompok control, kelompok control ini yang nantinya akan menjadi pembanding kelompok percobaan.
Dalam rancangan penelitian terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan peneliti,  yaitu:
a.   Variabel penelitian
Variabel dalah faktor yang mempengaruhi hasil penelitian. Variabel memiliki beberapa jenis, di antaranya:
·       Variabrel Bebas, adalah variable yang tidak terikat, yang sengaja menerima perlakuan atau sengaja dirubah dan dapat mengalami perubahan dengan pola teratur.
·       Variabel Terikat, adalah variable yang mengalami perubahan dengan pola yang teratur. Variabel terikat dipengaruhi oleh variable bebas.
·       Variabel Kontrol, adalah variabel yang digunakan sebagai pembanding dan tidak mengalami perlakuan atau tidak diubah selama penelitian
b.   Populasi
Populasi adalah kumpulan objek penelitian. Objek penelitian dapat berupa orang, organisasi, kelompok, lembaga, buku, kata-kata, surat kabar dan lain-lain.

4.   Pelaksanaan Penelitian
Memasuki tahap pelaksanaan penelitian perlu melakukan persiapanyang dapat diwujudkan dengan membuat rancangan penelitian. yang harus dipersiapkan dalam tahapan ini, diantaranya alat, bahan, tempat, waktu, dan teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data di antaranya adalah:
a.   Pencatatan
Dalam pelaksanaan pengambilan data, hasil penelitian dicatat sebagai data. Data bisa diperoleh dengan dua cara; Data kualitatif; adalah data yang diperoleh dari pengamatan data Kuantitatif, adalah data yang diperoleh dari pengukuran sehingga dapat diperoleh angka-angka.
b.   Pengolahan data
Data yang sudah tercatat, bisa diolah dalam bentuk tabel, bagan, grafik. Pengolahan data menjadi tabel, bagan dan grafik dapat memudahkan peneliti dan orang lain dalam membaca dan memahami penelitian.  
c.   Menarik kesimpulan
Setelah pengolahan data selesai maka kita dapat mengetahui hipotesis yang dibuat, apakah sesuai atau tidak. Baru kemudian menarik kesimpulan, dan dapat diketahui apakah kesimpulan yang sudah dihasilkan tersebut dapat mendukung hipotesis atau bertolak belakang dengan hipotesis.

5.   Laporan Penelitian
Setelah langkah dalam metode penelitian sudah selesai maka hasil penelitian harus disusun dalam bentuk laporan penelitian dengan baik dan sistematis. Sistematika laporan penelitian disusun seperti berikut.:
·       Pendahuluan atau latar belakang masalah
·       Kajian pustaka
·       Metode penelitian
·       Hasil dan pembatasan penelitian
·       Kesimpulan dan saran

Sumber :
http://www.anneahira.com/langkah-langkah-metode-ilmiah.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Posted in Softskill | No comments
Newer Post Older Post Home

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

  • Peran Teknologi Nano di Bidang IT
    Peran teknologi nano dalam pengembangan teknologi informasi (IT,  information technology ), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya kecepat...
  • Korupsi dan Dampak Bagi Perekonomian Indonesia
    Definisi korupsi sesungguhnya beragam. Namun jika dipandang dari sisi ekonomi, korupsi berarti the misuse of public office for private gain...
  • KPK vs DPR
    Pertemuan DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjadi pertaruhan yang teramat besar dan penting. Ini pertaruhan apakah KPK...
  • Analisis Tugas dan Interface
    Analisis tugas adalah proses menganalisis bagaimana manusia melaksanakan tugas, apa saja yang mereka lak...
  • HELP DAN DOKUMENTASI
    Tinjauan User mempunyai perbedaan kebutuhan User support seharusnya : o    Tersedia tetapi t...
  • Fenomena Siklus Matahari
    Seperti yang kita tahu matahari juga melakukan perjalanan evolusinya. Dalam aktivitasnya matahari sebagai bintang juga menunjukkan sifat-s...
  • TUGAS BAHASA INDONESIA MINGGU KE ENAM
    PENJELASAN MENGENAI METODE ILMIAH Metode ilmiah    atau    proses ilmiah    merupakan proses ke ilmuan    untuk memperoleh   pengetahuan   s...
  • Sistem Kendali Fly-by-wire
    Pada beberapa dekade setelah Wright bersaudara melakukan penerbangan pertama, semua pesawat menggunakan sistem kendali mekanikal dan hidro...
  • Karakteristik dan aspek-aspek yang mempengaruhi manajemen proyek
    Karakteristik dan aspek-aspek yang mempengaruhi manajemen proyek karakteristik manajemen proyek maupun aspek2 yang mempengaruhinya sangat pe...
  • Sistem Peringatan Dini untuk Tsunami
    Menurut bahasa yang mudah dimengerti, sistem peringatan dini adalah sistem yang menginformasikan kemungkinan terjadinya bahaya sebelum bah...

Categories

  • Champion League
  • IMK
  • Juventus FC
  • My Team Favourite
  • Sofskill
  • Softskill

Blog Archive

  • ▼  2012 (30)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ▼  April (2)
      • TUGAS BAHASA INDONESIA MINGGU KE ENAM
      • TUGAS B. INDONESIA MINGGU KE LIMA
    • ►  March (3)
    • ►  January (23)
  • ►  2011 (27)
    • ►  December (4)
    • ►  October (8)
    • ►  June (4)
    • ►  May (4)
    • ►  March (5)
    • ►  February (2)
  • ►  2010 (5)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
Powered by Blogger.

About Me

Unknown
View my complete profile